Saturday, October 29, 2011

Psikotest Bagi Lulusan STAN 2011 dalam Rangka Rekrutmen CPNS di Lingkungan Kementerian Keuangan

Ada yang baru dari lulusan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara tahun 2011 ini. Jika tahun-tahun sebelumnya seminggu/beberapa minggu sesudah wisuda pengumuman penempatan Instansi kerja langsung dikeluarkan, di tahun ini agak berbeda.
Perbedaan tersebut adalah :

1. Untuk lulusan tahun ini sebelum diangkat mjadi cpns harus melalui psikotes yg rencananya akan diadakan awal atau tengah Desember
2. Psikotes tersebut dilaksanakan guna memenuhi ketentuan penerimaan cpns yg diatur oleh Menpan

3. Hasil tes tersebut akan dijadikan salah satu acuan dalam penempatan instansi bagi para calon cpns kemenkeu

4. Bila peserta tidak lulus psikotes,maka oleh biro sdm akan diusahakan untuk tetap diangkat cpns pada kementerian/instansi selain kemenkeu

5. Menanggapi gosip yg beredar: peserta yg tidak lulus psikotes tidak akan dikenai denda 30 jt

6. Denda tersebut dikenakan hanya jika ybs tidak mau menjalani ikatan dinas baik di lingkungan kemenkeu atau instansi yang lain
7. Dalam menentukan penempatan instansi tdk hnya didasarkan dr psikotes ttpi juga faktor lain spt latar belakang kuliah dn kebthn organisasi

peserta lelang sudah mendaftar untuk tender psikotest tersebut (tertanggal 29-okt-2011)

 
sumber : akun twitter @sugengwid ; www.lpse.depkeu.go.id
 
( nanti jika ada info baru, akan saya update )




Thursday, October 27, 2011

Pelaksanaan Assessment Test bagi Para Calon Mahasiswa/i STAN 2011 (2012)

Sedikit bercerita, untuk tahun 2011 ini STAN hanya membuka penerimaan D1 untuk spesialisasi Adm.Perpajakan dan Kepabean. Selain hanya membuka 2 spesialisasi tersebut, ujian saringan masuknya pun diperketat, yaitu terdiri dari tes tertulis, tes kesehatan,dan terakhir assessment test.


Mungkin yang masih asing adalah mengenai assessment test. Apa itu Assessment test?. Assessment test merupakan tahapan yang sangat penting. Assessment bisa menjadi suatu saringan yang baik, dan menemukan potensi-potensi dari calon-calon mahasiswa. Sehingga pada akhirnya, bisa mendidik mereka ke arah yang telah diprogramkan (dikutip dari situs BPPK).

Kegiatan assessment biasanya terdiri dari wawancara dan mengisi kuisioner. Kemudian dari Assessment test tersebut dapat diketahui kompetensi dan perilaku, karakter sasaran, dan kecenderungan perilaku dari seseorang.


Tes wawancara biasanya dimulai dari data diri, mengenai kepribadian, pengalaman organisasi/kerja, pengetahuan agama/kenegaraan, dll. Pertanyaan di wawancara akan diarahkan untuk mengecek kebenaran data pribadi kita. Jadi, jawablah wawancara dengan JUJUR, tepatnya JUJUR YANG BERSENI, pakai taktik dan strategi juga ;)


Kebetulan tadi malam ada seorang peserta USM STAN yang lolos ke tahap 3 USM STAN yang mengenal saya dari blog ini mengajak saya chat di FB untuk bercerita mengenai kegiatan assesment yang dia lakukan kemarin. Dari ceritanya, kegiatan tes assessment STAN kurang lebih seperti ini :
1. Isi quesioner
  • riwayat pendidikan formal, 
  • pengalaman pendidikan nonformal (komputer, b.inggris,dll) dan pengalaman organisasi
  • prestasi yang pernah diraih
  • kepribadian, dll.

2. Wawancara
Beberapa pertanyaan wawancara >>
  • Penguji : Kamu pernah menyontek ?
  • Penguji : Sudah punya pacar ?
  • Penguji : Teman kamu banyak yang nakal?. Banyak yang merokok dan minum alkohol?
  • Penguji : Kamu merokok tidak ?.
  • Penguji : Melihat teman-teman kamu yang merokok, apa tanggapanmu?. Apakah kamu sering/pernah mengingatkan teman kamu? 
( pertanyaan wawancaranya unyu-unyu ya? -.- )

Mohon maaf apabila info di atas kurang jelas karna saya belum banyak mencari info lebih dari peserta USM STAN yang mengikuti test assessment lainnya. Karena takut lupa, jadi saya posting saja sekarang, hehe.. jika ada info lebih lanjut akan saya update. Semoga bisa berguna (walau sedikit) bagi adik-adik yang ingin mengikuti USM STAN di tahun depan :)

Thursday, October 13, 2011

WISUDA STAN 2011. Menkeu: Kenali, Hayati dan Amalkan Nilai-Nilai Kemenkeu


Jakarta, 12/10/2011 MoF (Fiscal) News - Menteri Keuangan Agus D.W. Martowardojo berharap, para wisudawan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) yang merupakan calon-calon pegawai Kementerian Keuangan mulai mengenali dan menghayati nilai-nilai Kemenkeu, sehingga ketika menjadi warga Kementerian Keuangan dapat langsung mengamalkannya. Hal ini disampaikan oleh Menkeu saat memberikan sambutan pada acara Wisuda STAN di Jakarta Convention Center, Rabu (12/10).
Lebih lanjut Menkeu berpesan agar para wisudawan terus berusaha mengambil peran penting dalam peningkatan kualitas pengelolaan keuangan negara sesuai dengan masing-masing bidang. Selain itu, mereka juga diharapkan terus menyumbangkan kinerja terbaik demi mewujudkan pengelolaan keuangan negara yang transparan. "Sebagai wujud pengamalan nilai profesionalisme dan kesempurnaan, jadikanlah keberhasilan saat ini  sebagai momentum untuk belajar, berusaha, dan bekerja lebih keras lagi untuk memperoleh pengetahuan, ketrampilan, dan pengalaman yang lebih luas  demi meningkatkan diri dan keberhasilan yang akan datang", papar Menkeu. Pada kesempatan itu, Menkeu juga mewisuda sepuluh orang wisudawan terbaik dari masing-masing program.

Wednesday, October 12, 2011

MENJADI SEORANG WISUDAWAN (akhirnya -.-)

Hari ini, Rabu 12 Oktober 2011, saya dan segenap teman-teman mengikuti kegiatan wisuda STAN di JCC. 

Sedikit flashback, awalnya saya tidak ingin mengikuti prosesi wisuda karna menurut saya acaranya membosankan dan saya pun hanya baru lulus D3. Di STAN, wisuda tidaklah wajib, tidak ikut wisuda pun tidak apa-apa, yang penting adalah mengikuti prosesi Yudisium yang dilaksanakan sebelum acara wisuda. Namun, karna teman-teman saya memaksa agar saya ikut wisuda, akhirnya saya pun mengikuti acara wisuda.

Ternyata menjadi seorang wisudawan memberikan sebuah kebahagiaan tersendiri bagi saya.
Entah mengapa saya menjadi merasakan kebahagiaan karna berhasil menyelesaikan masa studi 3 tahun di Kampus STAN yang rawan Drop Out ini -.-. Jika saya mengingat perjuangan saya dulu dari masuk STAN hingga sekarang ini, hingga harus terpaksa kehilangan teman2 dan sahabat yang terkena DO, ingin rasanya saya berteriak "AKHIRNYA GW LULUS WOI !!!", hehe...